Menyoal tampilan dan ekspresi Luhut vs Musk dalam pertemuan mereka di Austin, Texas,
saya akan membahasnya secara lengkap dalam tulisan kali ini.
https://news.detik.com/video/220426078/senyum-semringah-luhut-cs-bertemu-elon-musk-berkaos-oblong
Satu Hal yg tidak bisa Kita lepaskan setiap kali membahas tentang outfit adalah konteks.
Dan Konteks ini menjiwai ke 3 kemungkinan, antara lain :
1) Terkait Kenormalan / Kebiasaan
Emang begitu biasanya beliau berpakaian, entah Musk dan Luhut bersama-sama atau salah satu dari Mereka, sehingga salah satu pihak bisa saja berupaya menyamakan pakaiannya.
2) Terkait Agenda :
- Mendadak dibuat. Tidak ada di dalam agenda sebelumnya. Entah apapun alasannya, termasuk “kebetulan ini ada di tempat” dan “Sekalian nih diagendakan. Mumpung ada di sini.”
- Agenda itu tadinya gak yakin bisa dilaksanakan karena kesibukan Elon. Jadi, last minute, ternyata bisa, namun tidak sempat berganti pakaian.
- Agenda itu diubah. Misalnya, “tadinya” hanya kunjungan para Pengusaha / Delegasi Bisnis saja. Sama sekali tidak ada perwakilan Mentri apalagi Mentri Marves seorang tokoh senior seperti Pak Luhut. Sehingga, Elon memang tidak mengagendakan untuk ikut bertemu dan mendelegasikannya pada Jajaran Petinggi nya saja. Elon menganggap itu kunjungan bisnis biasa. No need Him to meet and greet.
3) memang ada pesan dalam pakaian yang sengaja ditampilkan oleh Elon Musk yaitu antara lain :
- Elon menganggap isi Pertemuan tidak menarik, tidak penting, tidak urgent, dstnya.
- Elon memberi pesan bahwa dia tidak tertarik dengan kerjasama yang ingin ditawarkan.
Dengan keterbatasan informasi yang ada, saya akan menyampaikan berbagai dugaan :
Dalam momen ini, kalau kita melihat ekspresi gesture Elon (posisi tubuh hingga gesture tangan) di saat momen penjelasan ini, bahasa tubuhnya menyiratkan bahasa tubuh formal yang menyiratkan ketertarikan secara umum. Tidak terlihat antusias berlebih bila hanya melihat ekspresi ini. Mungkin, kalau ada foto / video lainnya, kita bisa menilai apakah Elon berekspresi extra-ordinary.

Bila kita melihat foto jabatan tangan dengan Luhut, kita akan mendapati bahwa memang Elon Musk menanggapi tidak terlihat formal (casual) terkait dengan kehadiran delegasi kita di pabriknya. Begitu juga ketika Luhut ada persis di samping Elon.


namun memang ketika berjabat tangan dengan Anindya Bakrie dan yang lainnya, terlihat sekali image yang diberikan adalah image profesional bisnis. Dan profesional image di sini juga menunjukkan determinasinya dalam bisnis.


Saya tidak tahu apa yang ada di benak Elon saat berjabat tangan secara khusus dengan Luhut. Akan tetapi, kesan yang saya dapatkan adalah berbeda. Elon melihat Luhut lebih kepada seorang Mentri, seorang Perwakilan terdekat dari Presiden Jokowi, seorang senior berpengalaman dan secara usia, dan berlatar belakang militer.
Di sisi lain, sebagai seorang Mentri senior yang berpengalaman dan secara usia lebih tua, saya justru melihat Pak Luhut sangat bangga bisa bertemu dengan seorang Musk dan sangat antusias dengan pertemuan tersebut. Saya tidak tahu agenda beliau, akan tetapi saya rasa ada kemungkinan Tesla bisa mengubah keputusannya karena mencairnya hubungan antara Indonesia dengan Tesla, Elon Musk dengan Jokowi dan Luhut yang mewakilinya.
Nah, kembali tentang dugaan Netizen yang menganggap Elon Musk tidak menghargai Indonesia, saya menyatakan bahwa hal itu tidaklah benar. Dugaan Netizen yang muncul dikarenakan perbandingan penampilan Elon Musk dalam menemui berbagai Tokoh Negara lain, Tokoh Bisnis lain, atau Tokoh Selebritis TIDAK LAH LAYAK dijadikan perbandingan apple to apple TANPA kita memahami keseluruhan konteks yang terjadi saat itu.
Begitu pula, bantahan yang mengatakan bahwa emang biasanya Orang-Orang tersohor dan kaya raya berpakaian nyantai seperti itu. Saya mengiyakan adanya kemungkinan itu di poin 1. Akan tetapi, sekali lagi, kita juga perlu menganalisis berdasarkan konteks kejadian yang sedang terjadi. Dan dalam hal ini, poin 1 TIDAK TEPAT dijadikan jawaban atas penampilan Elon dan Luhut. Hehehe…jangan disamakan dengan Bob Sadino, kawan. Coba searching yang bener yak. Anda akan mendapati bahwa Elon Musk ini juga sering berpakaian jas formal sama seperti PakMen Luhut ketika bertemu dengan berbagai Mentri dan Tokoh Publik lainnya di berbagai kesempatan. Tapi di pertemuan kali ini, pake jas pun TIDAK.
Dan terakhir, EKSPRESI WAJAH dan GESTURE juga bisa membuktikan bahwa dugaan tidak menghargai Indonesia tersebut adalah TIDAK BENAR. Karena, sepanjang tampilan foto yang beberapa kali diambil secara candid tersebut, TIDAK DITEMUKAN ekspresi yang menunjukkan emosi marah ataupun emosi ngenyek karena meremehkan Indonesia dan team Delegasi yang hadir.
Saya justru melihat ada kemungkinan poin 2 terkait AGENDA itulah yang sebetulnya terjadi. Entah terkait Poin 2 nomor 2.1, 2.2, atau 2.3
Demikian analisis ini saya sampaikan.
Oya, ngomong-ngomong saya gk menyebutkan itu kaos oblong lho, karena asal tau aja harganya ntu kaos setara UMR Jakarta : Harga T-Shirt Mark Zuckerberg yang Setara UMR Jakarta : https://inet.detik.com/cyberlife/d-6056022/harga-t-shirt-mark-zuckerberg-yang-setara-umr-jakarta.
Handoko Gani
Ikuti juga #RekapBerita setiap harinya ya :
di web: https://lnkd.in/gGFm5NdJ atau
Install Android Apps : https://lnkd.in/gUNNMcvh
Tinggalkan Balasan