HATE CRIMES
HATE CRIMES adalah kejahatan yang disebabkan karena kebencian.
Saat tulisan ini dibuat, saya sedang membaca sebuah buku yang unik.
Buku tersebut berjudul “The Measurement of Hate Crimes”.
Buku ini menarik karena memetakan sejumlah jenis kejahatan yang disebabkan karena kebencian. Kejahatan itu bisa berupa assault (penghinaan) hingga pemerkosaan dan pembunuhan.

- Kebencian terhadap ETNIS, RAS, dan SUKU
Di Amerika, kebencian terhadap RAS ini adalah terhadap Hispanic, African America, dan Asia khusus Cina karena kasus Covid saat ini. Di Indonesia ? Eitsss…jangan katakan tidak ada.
Waktu saya kecil, beberapa kali saya mendengar “dasar Cina lo ! atau “dasar pribumi lo !”. Bahkan, “Lo Cina bukan, pribumi juga bukan (gak diakui) !”
Dan hingga hari, walaupun tidak berbentuk kejahatan yang mencelakai nyawa, tetapi hate speech terhadap ras juga sangatlah sering terjadi. Anda bisa baca di berbagai kolom komentar di sosmed.
Terakhir, tentunya ada 1 kasus yang masih gantung hingga hari ini yaitu : kasus pemerkosaan dan penganiayaan terhadap etnis Cina khususnya gender perempuan, semasa kerusuhan Mei 1998.
2. Kebencian terhadap AGAMA
Jangan katakan kebencian terhadap agama tidaklah terjadi di Indonesia.
Gara-gara benci terhadap suatu agama tertentu, mulai dari Hate Speech terjadi bahkan hingga ceramah agama.
3. Kebencian terhadap SEXUAL ORIENTATION
Tidak bisa dipungkiri, masyarakat kita belum siap terhadap perbedaan orientasi seksual, baik di kota metropolitan hingga di pedesaan. Mulai dari perlakuan diskriminasi hingga kejahatan yang mencelakai nyawa.
4. Kebencian terhadap DISABILITY
Saya sudah pernah mendengar berbagai kasus yang merugikan para penyandang disabilitas termasuk autis, down-syndrome dan sejenisnya. Bahkan, dilakukan di sekolah hingga di rumah mereka oleh para Suster nya.
5. Kebencian terhadap Gender
Perempuan biasanya adalah korban paling banyak akibat kebencian terhadap gender ini. Sayangnya, kita belum memiliki data untuk memastikan apakah kasus-kasus psikopatis disebabkan karena kebencian terhadap gender juga.
Yang belum ada, saya perhatikan adalah kebencian terhadap Profesi.
Dan ini bisa terkait juga dengan Politik, dimana profesi yang terkait pemerintah atau lawan politik dari tokoh pujaan, menjadi bulan2an kebencian tersebut. Dan wujud kebencian tersebut adalah kejahatan pencemaran nama baik misalnya membuat meme ataupun tag di sosmed (Twitter) yang sangat pedas.
Tinggalkan Balasan