Kehebohan muncul ketika foto Gayus beredar di socmed dan surat kabar.
Banyak yang mencurigai bahwa ini foto candid alias foto jepretan tanpa ijin.
Saya memperhatikan kembali foto ini dan memastikan bahwa ini bukan foto candid.
Di dalam foto tersebut, jelas terlihat bahwa Gayus menyunggingkan bibir-nya dan kedua wanita itu juga membuka bibirnya lebar. Gerakan ini kita sepakati sebagai gerakan Senyum.
Pertanyaan lantas muncul. Tahu darimana ini adalah senyum ? Gayus sedang gembira ?
Ini pertanyaan yang sangat bagus dan membuat saya menggunakan Facial Action Coding System (FACS) sebagai alat untuk menganalisa gerakan otot wajah secara ilmiah. Bila Anda ingin tahu lebih banyak, klik : https://en.wikipedia.org/wiki/Facial_Action_Coding_System
Kedua wanita melakukan gerakan Action Unit 12 atau disebut juga gerakan otot wajah mengangkat ujung bibir (Lip Corner Puller). Kita mengenalnya sebagai senyum.
Gayus, di sisi lain, melakukan gerakan Action Unit 14 (dimpler). “Dimple” berarti lesung pipi. Secara sederhana, kita terjemahkan AU 14 adalah gerakan otot wajah yang menyebabkan lesung pipi terlihat jelas di salah satu atau kedua ujung bibir. Kita juga mengenalnya sebagai senyum.
Ada perbedaan pada gerakan senyum AU12 dan AU14, walaupun kita mengenalnya sebagai senyum. AU14 lebih mendekati istilah “senyum sosial”. Dalam senyum sosial, secara umum, kita perlu mengklarifikasi dulu apakah ada muatan emosi “gembira” seperti pada AU12. Bahkan, bila hanya muncul pada salah satu ujung bibir, kita bisa menyebutkan ekspresi lekukan lesung pipi tersebut sebagai “contempt” atau menyindir.
Jadi, di foto ini, kita menemukan emosi “gembira” pada kedua wanita dan “senyum sosial” yang mungkin juga ada “gembira” di sana.
Dengan kata lain, foto ini bukan foto candid.
Bila candid, ekspresi dari ke3 orang ini tidak akan bersama-sama tersenyum menghadap kamera/Fotografer.
Ini foto yang sudah dipersiapkan.
Hal kedua: apakah ini foto paksaan dari seseorang “fotografer” yang mengenali Gayus? Entah, pelayan restoran ataupun pengunjung kafe ?
Jawabannya: Tidak.
Kalau foto paksaan, sulit mendapatkan ekspresi gembira seperti pada ekspresi ke2 wanita, rekannya Gayus.
Ekspresi yang muncul, bila paksaan, bisa jadi adalah ekspresi Takut atau Ekspresi Marah atau Ekspresi Terkejut.
Dengan kata lain, adalah BOHONG bila dikatakan ini foto paksaan seseorang. BOHONG juga bila ini foto candid.
Ekspresi ketiga orang di dalam foto membuktikannya.
Terimakasih.
#FBI2015
#FestivalBOHONGIndonesia2015
Handoko Gani
@LieDetectorINDO
FB: Handoko Gani
IG: Handoko Gani
Tinggalkan Balasan