note : Artikel ini diprotect hingga 26 Maret 2022 Pukul 11:00 WIB lalu.
Menarik memperhatikan ekspresi verbal dan nonverbal dari Indra Kenz pada video https://www.youtube.com/watch?v=Fl7-rijRZI8

*Dari suara, nampak bahwa suara Indra Kenz ini bergerak cepat dimulai sejak kalimat “di tahun 2018”.
*Dari Ekspresi Verbal, ada beberapa catatan yang menarik* :
1) Permintaan maaf ini ditujukan kepada “Masyarakat Indonesia, khususnya yang mengenal dunia trading”. Jadi, audience preskon ini lebih dikhususkan kepada “Yang Mengenal Dunia Trading”. Pemahaman tentang spesifik audience yang lebih difokuskan ini perlu betul dimengerti. Karena akan terkait dengan kalimat lainnya yaitu tentang siapa yang dirugikan dan ditipu (sekiranya hal ini terjadi), resiko investasi legal dan illegal, serta “pria yang bertanggung jawab”.
2)
Di tahun 2018 saya tahu Binomo Binary Option dari (*jedah, narik nafas dalam*) iklan, kemudian saya pun mengikuti pelatihannya (*tidak disebutkan nama*). Dari 2019 saya membuat konten di Youtube sampe saya dikenal sampe sekarang.
Analisis saya : pada kalimat tersebut, terdapat jedah dan narik nafas dalam sebelum menyebutkan asal pengetahuan Binomo Binary Option dan ada kalimat “mengikuti pelatihannya” juga. Pada 2 hal tersebut, ditambah dengan jedah dan gerakan narik nafas dalam, saya menduga Indra Kenz masih berusaha menahan “nama” orang/lembaga yang memberikan pelatihan Binomo Binary Option setelah tertarik mencermati iklannya. Iklan dan Pelatihan tentu ada yang membuat, mengiklankan dan kemudian mengajarkan dalam pelatihan. Dan kemudian, sebuah pelatihan tentunya juga tidak sendirian. Pasti ada peserta lain.
3)
Kalimat “Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain, apalagi sampe menipu. Orang Tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu (tetapi) sayang sekali hal ini harus terjadi”.
*Berikut analisis saya* :
Kalimat ini menarik dikatakan :
1) Tidak ada niatan ( menipu )
2) Orang tua tidak pernah mengajarkan
*Tetapi* sayang sekali *hal ini* harus terjadi.
Frase “hal ini*ini apakah maksudnya merujuk kepada “penipuan” ? Yang artinya, Indra Kenz sendiri mengakui telah merugikan dan menipu orang lain ? Pihak Berwenang perlu menggali maksud kalimat ini dengan Ahli Bahasa.
4)
Belajar dari kejadian kali ini untuk memilih investasi baik yang illegal maupun yang legal, karena setiap investasi memiliki resiko.
*Berikut analisis saya*
Kalimat ini menarik karena ketika menggunakan kata “memilih”, terdapat juga kata “investasi, baik yang illegal maupun yang legal”. Kata “baik” ini fungsinya menyetarakan kedua hal yang berbeda, misalnya baik kamu dan aku, baik Jakarta dan Bali, dstnya.
Dan kalimat ini ditujukan kepada audience “semua masyarakat Indonesia”. Bukan spesifik kepada yang mengenal dunia trading seperti pada penyebutan jenis audience di awal preskon.
Di kalimat ini, menarik untuk menggali lebih dalam apakah bermakna : Indra Kenz akan membela dirinya nanti terkait dengan resiko ? Yaitu bahwa investasi legal pun ada resiko. Jadi, bila resiko itu sudah disampaikan Indra Kenz kepada Pengguna Binomo, maka seharusnya ia jangan salahkan 100%. Karena yang mengambil resiko tetaplah Pengguna Binomo ? Pada investasi legal, pun sama saja. Resiko kerugian tetaplah ada.
Pemilihan kata “semua masyarakat Indonesia” sendiri juga menarik. Mengapa kata ini yang digunakan daripad kata “yang mengenal dunia trading” ? Apakah Indra Kenz ingin menekankan bahwa kalo “orangnya mengenal dunia trading” seharusnya ia tidak akan dirugikan dan merasa ditipu ?
5)
Dan sebagai pria yang bertanggungjawab, tentunya saya akan patuh dan mengikuti proses hukum yang ada.
*Berikut analisis saya*
Di frase “pria yang bertanggung jawab”, maksud dari Indra Kenz adalah patuh pada hukum dan mengikuti proses hukum yang ada. Jadi, Indra Kenz baru akan menyerahkan harta nya untuk disita dan atau mengembalikan kerugian Pengguna Binomo bila memang hukum memutuskannya nanti.
Dari Ekspresi Nonverbal :
- Sebelum menggunakan Mike, terlihat beberapa kali Indra Kenz melakukan gerakan gestur mengangguk dan melipat tangannya di dada
- Pada kata “permohonan maaf”, terdapat gerakan jari tangan kiri yang lebih erat memegang pergelangan tangan kanan sambil mengetuk -ngetuk pergelangan tangan kanan tersebut
Kesimpulan Dugaan Saya :
- Gaya permintaan maaf seseorang memang tidak memiliki standar universal untuk dibandingkan. Jadi, bila masyarakat menggunakan tolak ukur “permintaan maaf seharusnya akan menunduk, mata ke bawah tidak menatap kamera, suara terbata-bata, dan mungkin menangis”, maka pada “permintaan maaf” yang dimaksudkan dalam preskon ini, kita tidak melihatnya.
- Permintaan maaf ini sebetulnya juga berlandaskan suatu “pembelaan diri” bahwa dalam trading, illegal maupun legal, terdapat resiko. Adalah terserah keputusan Pengguna Trading (Binomo) untuk memutuskan investasi atau tidak. Tidak ada pemaksaan. Jadi, tidak sepenuhnya kesalahan Indra Kenz dalam hal ini.
- Ketika menyaksikan preskon ini, memang ada permintaan maaf dan penegasan bertanggung jawab, akan tetapi, saya lebih tertarik pada kesan yang menyiratkan: preskon yang memprioritaskan untuk membela dirinya bahwa seorang Indra Kenz tidak punya niatan merugikan ataupun menipu. Dan memang di trading legal dan illegal, sama-sama memiliki resiko. Jadi, Definisi “resiko” saya duga akan dipergunakan Indra Kenz / Tim Kuasa Hukum untuk membela dirinya nanti di dalam proses hukum selanjutnya.
Note bahwa : hal di atas adalah dugaan analisis. Kita membutuhkan Interview lebih lanjut untuk dapat menyimpulkan.
Salam hangat
Handoko Gani
P.S. : Simak juga Analisis Permintaan Maaf Doni Salmanan di : https://handokogani.com/2022/03/15/makna-gesture-tangan-doni-salmanan-yang-masuk-ke-saku-celana/
Tinggalkan Balasan