Untuk bisa memahami mengapa Anda perlu mempelajari ilmu deteksi BOHONG,
Anda harus memahami dulu definisi BOHONG secara neuropsikologi dan fisiologi.
BOHONG adalah ketidakselarasan antara:
Bayangkanlah bahwa ke-6 kanal tersebut di atas adalah seperti kanal penyaluran/pembuangan Emotion Load. Apa yang dirasakan (Emotion Load) pasti akan tersalurkan hingga terlihat/terdengar/tercium/dirasakan oleh orang lain (lawan bicara/audience). Sadar atau tak sadar. Tidak bisa dibendung. Tetap tersalurkan. Kita tidak bisa menghentikan salah satu atau lebih kanal tersebut.
Contoh ketika Emotion Load nya adalah KEMARAHAN level 3 dari 5.
maka ke-6 kanal tersebut akan bereaksi sebagai berikut:
Yang disebut ketidakselarasan atau kebohongan adalah ketika Anda berusaha menyembunyikan salah satu kanal atau lebih, misalnya jadi begini:
Mengapa tidak selaras?
Karena pada dasarnya, kanal 1 dan 2 tetap menunjukkan tanda-tanda orang marah. Namun, tidak terlihat saja oleh Lawan Bicara/Audience. Bisa karena memang sangat kecil tanda-tanda2nya, ataupun muncul setelah momen berakhir, atau memang sengaja tidak diperlihatkan kepada Lawan Bicara/Audience. Misalnya dengan cara menunduk, menghindar ataupun meninggalkan tempat.
Dalam bahasa sehari-hari, gambarannya seperti ini: seseorang yang tersenyum dan berbicara sopan, tetapi sesaat setelah ia bicara, dalam posisi membelakangi lawan bicara, ia menunjukkan tanda-tanda ekspresi marahnya.
Seadainya, Anda melihatnya, atau ada orang lain melihatnya, ini kan tidak selaras. Dan, apabila kemudian Anda atau orang lain tersebut bertanya “kamu marah, kenapa” dan ia malah mengingkarinya “Gak. Siapa yang marah?”, maka ia makin berbohong.
Nah, ada kalanya ketika Anda bertanya, orang ini mengingkarinya, di saat begini lah Anda membutuhkan teknik bertanya seperti Criteria Based Content Analysis (CBCA), REID, PEACE model, Conversation Management, SE3R, FlatPack, dsbnya.
Jadi, mengapa Anda perlu mempelajari Lie Detection Skills ?
Karena Anda perlu bantuan untuk melihat tanda2 tersembunyi pada kanal2 tersebut di atas.
Dan Anda memerlukan sebuah ilmu yang sudah terbukti konsisten dan akurat serta ilmiah dalam mendeteksi kebohongan. Dengan sebuah ilmu ilmiah begini, Anda bahkan bisa membuktikan adanya kebohongan tersebut secara hukum.
Mengapa Anda perlu mempelajari teknik interview kebohongan?
Karena teknik bertanya atau interograsi atau interview yang ada tidak memenuhi syarat untuk bisa dipergunakan dalam mendeteksi BOHONG, baik BOHONG sehari-hari ataupun BOHONG dengan dampak hukum perdata atau pidana.
Semoga Anda makin jelas.
Salam,
Handoko Gani
Pendeteksi Kebohongan
@LieDetectorINDO
#FBI2015
@FestivalBOHONG
Ilmu yg menarik, sangat tertarik untuk belajar lebih dalam. Ijin share Bang! 🙂
SukaSuka
Terima kasih banyak Mbak. Senang bisa dimanfaatkan. Cek juga @LieDetectorID ya. Banyak pembahasan yang tidak ada di web.
SukaSuka
ilmu yang penuh tantangan untuk dipelajari, ijin share mas.
SukaSuka